Pegangan Besar
TELAAH 12 Jan 2018
Kenapa
harus membuat resolusi diri setiap awal tahun? Karena anda harus punya
pegangan atas apa-apa yang mau diprioritaskan setiap tahunnya. Resolusi
tahunan itu adalah pegangan kecil.
PEGANGAN BESAR
lebih diperlukan. Untuk mengetahui tentang pegangan besar tersebut
jawablah soal-soal ini: Ending dari resolusi tahunan itu akan kemana?
Tercapaikah tugas suci hidup anda? Bermaknakah profesi pilihan anda?
Sudah cukupkah tabungan amal shaleh anda untuk membayar surga? Pintu
surga mana yang akan dimasuki? Nah, itulah sejatinya anda! Big picture
anda! Pegangan besar anda!
Pegiat STIFIn seharusnya
tidak galau akan pegangan besar dan kecil tersebut. Karena mereka sudah
mengetahui 'makaanats' masing-masing, yang diulang 5x perintahnya dalam
Al Quran. Perintah untuk berbuat sesuai 'makaanats'-nya.
Farid Poniman
Penemu STIFIn
===
Hidup itu Mudah
TELAAH 13 Jan 2018
Sudah
banyak sekali kasus berulang ketika pegiat STIFIn berhasil memberi
solusi terhadap kasus-kasus nyata di tengah-tengah masyarakat.
Ada
anak kandung yang melontarkan: "kenapa ibu gak cepat mati saja sih",
"saya heran kenapa papa-mama gak pernah saling melontarkan kata cinta",
atau "saya jadi sulit bicara karena orangtua saya 'meninggalkan' saya,
meski saya selalu berada di sampingnya". Ada pasutri yang nyaris cerai.
Ada bisnis yang mati angin. Ada aktivis yang merasa telah berbuat
banyak, namun dinihilkan oleh sekitarnya. Ada yang kesejahteraan mandeg
total. Ada yang senantiasa bingung gak tahu mau kemana.
Semua
kasus-kasus itu akhirnya alhamdulillah terselesaikan dengan solusi
STIFIn. Bagaimana STIFIn mempermudah menangani berbagai masalah
tersebut, resepnya sangat sederhana: kenali personaliti genetik mereka
dan ketahui pola hubungan sosialnya (kami menyebut dengan hubungan
segilima-nya). Sebenarnya hidup ini, dengan segala lika-likunya dapat
disistematiskan. Hidup itu mudah. Dan memudahkan orang lain.
Farid Poniman
Penemu STIFIn
===
Jalan Kembali
TELAAH 14 Jan 2018
Terlalu
banyak kawan-kawan yang awalnya menjadi pegiat STIFIn kemudian pergi
menjauh karena beberapa sebab. Namun anehnya, diam-diam atau
terang-terangan, mereka datang kembali bercengkrama dengan ilmu STIFIn.
Kami tentu saja menyambut baik kehadiran kembali mereka. Terutama bagi
mereka yang sudah sempat melanglang buana menjelajahi ilmu-ilmu lain.
Mereka telah menemukan arah jalan kembali.
Tentu
saja bukan itu yang dimaksud dengan judul Jalan Kembali di atas.
Bagaimanapun hampir semua orang telah melakukan trial and error dalam
mengelola hidupnya. Dan pasti akan menimbulkan biaya besar jika banyak
error-nya. Sebut saja biaya tersebut sebagai stupid-cost.
Sebaliknya
pribadi yang terhidayahi dan terberkahi sangat minim stupid-cost. Nah
ketika STIFIn membuat anda terpapar lebih sedikit stupid-cost saat
itulah STIFIn berfungsi sebagai jalan kembali.
Karena
sesungguhnya fitrah anda: bahagia selalu, rizqi melimpah, ilmu
mengalir, karir melonjak, keluarga samara, keturunan pada shaleh,
dicintai Allah dan rasulnya, surga di tangan. Terus mengapa anda masih
memilih jalan lain? Maka kembalilah.
Farid Poniman
Penemu STIFIn
#STIFIn #Telaah #JalanKembali #STIFInConcept #KonsepSTIFIn #STIFInPusat
sumber: https://www.instagram.com/stifinpusat/
Thanks for reading TELAAH #4, #5, #6. Please share...!
« Prev Post
Next Post »
No Spam, Please...!